Dimasukan dalam Sistem PPDB, Sekolah Swasta di Kota Cirebon Sepakat Menolak, Ini Alasannya
CIREBON - Sekolah swasta di Kota Cirebon sepakat menolak masuk dalam sistem PPDB Jawa Barat (Jabar) 2021 jenjang SMA.
Kepala SMA Taman Siswa, Drs Sugiarto mengungkapkan, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) sepakat tidak ikut serta dalam pelaksanaan PPDB yang dihelat Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.
Alasannya, keikutsertaan dalam sistem PPDB dikhawatirkan menimbulkan masalah dengan sesama sekolah swasta.
\"Kalau PPDB digabung, nanti hanya terkonsentrasi ke beberapa sekolah swasta saja,\" tuturnya.
Hal ini terjadi, kata dia, karena beberapa sekolah swasta memiliki fasilitas lengkap. Sementara ada sekolah lainnya yang masih kesulitan menjaring siswa.
Sugiarto berharap, agar perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta tidak hanya ditunjukkan dengan memasukan ke sisstem PPDB.
Sebab, upaya mempertahankan eksistensi sekolah swasta lebih signifikan dengan menjalankan PPDB secara fair.
\"Harus ada sanksitegas terhadap sekolah yang melakukan pelanggaran PPDB,\" tandasnya.
Selain itu, regulasi juga harus lebih memperhatikan terhadap keberlangsungan sekolah swasta.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah X Provinsi Jabar, Dra Hj Esther Miori Dewayani MM MPd mengungkapkan, dimasukannya sekolah swasta dalam sistem PPDB dimaksudkan untuk memberi pesan kepada orang tua bahwa sekolah bisa di mana saja.
Sesuai dengan amanat PPDB Disdik Provinsi Jabar yang mengusung tagline sekolah di mana asja.
\"Dimasukannya sekolah swasta dalam bentuk pengakuan dan apresiasi pemerintah,\" tandasnya. (awr)
Baca juga:
- Tipu Tetangga di Palimanan, Bisa Temukan Pria Ini Hadiahnya Rp 8 Juta
- Viral, Video Syur Mirip Gamer Sarah Viloid Tunjukkan Bagian Sensitif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: